Sponsor

Photobucket

Sabtu, 31 Maret 2012

Makanan Pendamping ASI

Bayi makan MPSI

ASI adalah makanan bayi yang pertama dan utama untuk bayi anda. ASI memiliki kandungan yang kaya akan berbagai macam kebutuhan yang diperlukan oleh bayi yaitu kandungan gizi dan nutrisi yang tidak dapat tergantikan oleh susu formula. Tidak ada satupun makanan yang bisa menandingi kwalitas ASI.

Pemberian ASI sebaiknya diberikan sedini mungkin, sesuai dengan program Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Pemberian ASI eksklusive yang baik pada bayi adalah ketika bayi baru dilahirkan hingga berusia 6 bulan.

Jadi sampai usia bayi 6 bulan bayi tidak memerlukan makanan lain karena segala kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan oleh bayi terpenuhi oleh ASI.

Pada saat bayi menginjak usia 6 bulan, mulai perkenalkanlah dia pada makanan yang disebut makanan pendamping ASI (MPSI). Makanan pendamping ASI atau bisa disebut MPSI adalah makanan yang diberikan kepada bayi selain ASI, dimana jenis dan karakter dari makanan tersebut disesuaikan dengan umur bayi.

Berikut kami berikan beberapa menu makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan mengenai makanan pendamping pertama bagi bayi selain ASI, khususnya pada usia 4-6 bulan, jikalau memang ASI tidak bisa dinikmati lagi oleh bayi.

Makanan Yang dianjurkan :
  • Bubur tepung beras atau beras merah yang dimasak dengan menggunakan cairan atau kaldu daging atau sayuran, susu formula (ASI) atau air
  • Buah-buahan yang dihaluskan atau menggunakan blender seperti pepaya, pisang, apple, melon dan alpukat.
  • Sayur-sayuran dan kacang-kacangan yang direbus kemudian di haluskan menggunakan blender. Pada saat diblender sebaiknya ditambah dengan kaldu atau air matang agar lebih halus. Sayuran dan kacang tersebut adalah kacang polong, kacang merah, wortel, tomat, kentang, labu kuning, kacang hijau.
  • Daging pilihlah yang tidak berlemak, kemudian di blender.
  • Ikan yang diblender. Ikan yang digunakan yang tidak berduri seperti fillet salmon, fillet ikan kakap dan gindara.

Makan Yang Tidak Dianjurkan :

  • Makanan yang mengandung protein gluten yaitu tepung terigu, barley, biji gandum dan kue yang terbuat dari tepung terigu. Semua jenis makanan tersebut dapat membuat perut bayi kembung, mual dan diare pada bayi. Hal ini disebabkan oleh reaksi gluten intolerance.
  • Hindari pemberian gula, garam, bumbu masak atau penyedap rasa terhadapa makanan bayi
  • Makanan terlalu berlemak
  • Buah-buahan yang terlalu asam seperti jeruk dan sirsak
  • Makanan terlalu pedas atau bumbu terlalu tajam.
  • Buah-buahan yang mengandung gas, durian, cempedak. Sayuran mengandung gas, kol, kembang kol, lobak. Kedua makanan tersebut dapat membuat perut bayi kembung.
  • Kacang tanah, dapat menyebabkan alergi atau pembengkakan pada tenggorokan sehingga bayi sulit bernafas.
  • Kadangkala telur dapat memacu alergi. Berikan secara bertahap dan dengan porsi kecil. Jika bayi alergi segera hentikan
  • Susu sapi dan olahannya yang dapat membuat bayi alergi atau lactose intolerance.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar